Sumber Daya Manusia

“Sumber daya manusia atau biasanya disingkat menjadi SDM adalah segala potensi yang terkandung dalam diri manusia”

Potensi yang dimiliki manusia digunakan untuk mewujudkan tercapainya kesejahteraan di dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam pengertian praktis sehari-hari, Sumber daya manusia (SDM) lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi(Apa itu organisasi??..........)

Saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) bukan lagi sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.(Hayooo muncul lg kata organisasi,apa itu y??hehehe J..........)

Setiap manusia atau sumber daya manusia memiliki status. Status adalah jenjang atau kedudukan seseorang dalam suatu grup, kelompok masyarakat, organisasi, maupun di dalam perusahaan. Dalam perusahaan pada hakikatnya status ditentukan oleh 3 unsur:

1. Pengetahuan (keterampilan, skill, dll)

2. Kepemilikan (kekayaan bisa berupa uang, saham, dll)

3. Kekuasaan (Politik dll)

Status atau kedudukan itu sangat penting di dalam suatu organisasi karena itu melambangkan wewenang tanggung jawab dan sumber pendapatan. Makin tinggi status seseorang makin tinggi juga wewenangnya, tanggung jawabnya dan penghasilannya. Maka dalam kehidupan sosial manusia cenderung mengejar status yang lebih tinggi dengan berbagai cara. Cara mengejar status yang rasional adalah melalui PRESTASI, misalnya prestasi disaat pendidikan atau prestasi di saat bekerja.

“Sumber Daya Manusia harus didefinisikan bukan dengan apa yang Sumber Daya Manusia lakukan, tetapi apa yang Sumber Daya Manusia hasilkan” (David Ulrich)

Karena Sumber Daya Manusia dipandang semakin besar peranannya bagi kesuksesan suatu organisasi, maka banyak organisasi yang kini menyadari bahwa unsur “manusia” dalam organisasi dapat memberikan keunggulan yang bersaing.

Tingkat efektivitas sumber daya manusia dipandang turut mempengaruhi kinerja suatu organisasi, sebesar atau sekecil apapun organisasi tersebut. Sumber Daya Manusia ikut berperan dalam pengembangan organisasi dan menjadikan dimensi Sumber Daya Manusia sebagai faktor yang harus ikut dipertimbangkan.

SUMBER : buku sakti J “Manajemen Sumber Daya Manusia Abad 21”

karya Dr.Darsono P. SE. SF. MA. MM & Tjatjuk Siswandoko SE. MM.

http://www.anneahira.com/artikel-umum/sumber-daya-manusia.htm

http://www.sumberdayamanusia.com/

http://www.wikileaks.com/