Sabtu, 21 Mei 2011

Sistem Personalia

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Personalia berasal dari kata person (bahasa inggris) yang artinya orang/manusia/seseorang.

“Sistem personalia berarti suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa manusia / sumber daya manusia (SDM) yang dihubungkan bersama untuk mencapai tujuan.”

Menurut Prof. Edwin B. Filippo, manajemen personalia adalah “perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat “.

Menurut T. Hani Handoko, manajer personalia adalah “seorang manajer dan sebagai manajer harus melaksanakan fungsi-fungsi dasar manajemen tanpa memperdulikan apapun hakekat fungsi operasional”.

HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources Department, bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi.

Pengelolaan dari sumber daya manusia yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek/pilar. Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi. 8 pilar ini antara lain:

- Seleksi dan Rekrutmen. Bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

- Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development). Atau yang biasa disebut DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan), berfungsi menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja.

- Compensation and Benefit (Compensation and Benefit), berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar.

- Manajemen Kinerja (Performance Management), upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Bisa juga disebut dengan maintenence Kinerja

- Perencanaan Karir (Career Planning), bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi.

- Hubungan Karyawan (Employee Relations), berfungsi sebagai internal PR (Public Relation) bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan.

- Separation Management, fungsi yang mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi bayak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya).

- Personnel Administration and HRIS, Personnel Administration yang biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR (Human Resource) yang lain.

Sumber:

- Buku sakti J “Manajemen Sumber Daya Manusia Abad 21” karya Dr.Darsono P. SE. SF. MA. MM & Tjatjuk Siswandoko SE. MM.

- Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka

- http://www.wikileaks.com

- http://dahlanforum.wordpress.com/2007/.../manajemen-personalia/

- http://www.portalhr.com/klinikhr/organisasi/4id29.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar