Sabtu, 21 Mei 2011

Organisasi Bisnis (Perusahaan)

Dewasa ini dunia dikuasai oleh kaum wirausaha, tingkat kecil, menengah, besar, nasional, regional, dan international (multi nasional). Kegiatan mereka dilakukan dalam suatu organisasi bisnis atau yang biasa disebut perusahaan. Perusahaan berasal dari kata usaha. Usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk suatu maksud. Sedangkan perusahaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegiatan(pekerjaan dsb) yang diselenggarakan dengen peralatan atau dengen cara teratur dengen tujuan mencari keuntungan.

“Organisasi bisnis atau perusahaan adalah wadah, tempat, bentuk interaksi para Sumber Daya Manusia (SDM) antara lain buruh, manajer, dan pemilik untuk mencapai tujuan yaitu keuntungan dengan cara menghasilkan suatu komoditi(barang ataupun jasa)”.

Ketiga pihak itu mempunyai dimensi budaya dan lingkungan hidup yang berbeda, maka harus dikontribusikan menjadi satu kesatuan budaya organisasi perusahaan. Kontribusi merupakan pengorbanan yang harus diberikan oleh semua pihak yang melibatkan diri dalam organisasi perusahaan. Maka budaya organisasi perusahaan merupakan rangkuman budaya tiap-tiap pihak sebagai pedoman berperilaku (bertindak) untuk mencapai tujuan bersama.

Tiga unsur utama dalam organisasi bisnis (perusahaan):

1. Sasaran kerja

2. Alat kerja

3. Tenaga kerja

Sasaran kerja di dalam perusahaan adalah menciptakan suatu komoditi (barang atau jasa) untuk diperdagangkan yang bertujuan untuk mendapatkan laba. Alat kerja atau alat peroduksi merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam menciptakan suatu komoditi. Alat produksi digerakan oleh tenaga kerja yang disebut tenaga produktif. Secanggih apapun alat produksi tanpa tenaga kerja yang produktif tidak dapat menciptakan komoditi.

Hakikatnya komoditi merupakan pengorbanan dari tiga unsur (sasaran kerja, alat kerja, dan tenaga kerja) yang disebut nilai. Kemudian komoditi dipasarkan dan dalam pasar itu terbentuk suatu harga.

Hubungan antara harga dan nilai komoditi menentukan laba atau ruginya suatu organisasi bisnis(perusahaan).

Sumber:

- Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka

- Buku sakti J “Manajemen Sumber Daya Manusia Abad 21”

karya Dr.Darsono P. SE. SF. MA. MM & Tjatjuk Siswandoko SE. MM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar